Shrink Film Apa yang Terbaik untuk Produk atau Aplikasi Anda?

Jika Anda ingin menjaga produk Anda tetap aman untuk dijual, Anda mungkin pernah melihat bahwa film menyusut dapat membantu Anda melakukannya.Ada banyak jenis shrink film yang beredar di pasaran saat ini sehingga penting untuk mendapatkan jenis yang tepat.Memilih jenis film menyusut yang tepat tidak hanya akan membantu melindungi produk Anda di rak, namun juga akan meningkatkan pengalaman membeli bagi pelanggan atau pembeli Anda.

Dari sekian banyak jenis film menyusut, tiga jenis film utama yang ada di pasaran yang ingin Anda ulas adalah PVC, Poliolefin, dan Polietilen.Masing-masing film menyusut ini memiliki sifat yang dapat diterapkan pada aplikasi yang berbeda, namun karakteristik spesifik dari film ini mungkin membuatnya lebih cocok untuk penggunaan khusus Anda.

Berikut adalah beberapa kekuatan dan kelemahan masing-masing jenis film menyusut untuk membantu Anda memilih mana yang terbaik untuk aplikasi Anda.

Shrink Film Apa yang Terbaik untuk Produk atau Aplikasi Anda1

● PVC (juga dikenal sebagai Polivinil Klorida)
Kekuatan
Film ini tipis, lentur, dan ringan, biasanya lebih terjangkau dibandingkan kebanyakan film menyusut.Ini menyusut hanya dalam satu arah dan sangat tahan terhadap robekan atau tusukan.PVC memiliki tampilan yang bening dan mengkilat sehingga terlihat estetis dipandang mata.

Kelemahan
PVC melunak dan berkerut jika suhu terlalu tinggi, dan menjadi keras serta rapuh jika terlalu dingin.Karena film tersebut mengandung klorida, FDA hanya menyetujui film PVC untuk digunakan dengan produk yang tidak dapat dimakan.Hal ini juga menyebabkannya mengeluarkan asap beracun selama pemanasan dan penyegelan, sehingga perlu digunakan di area yang berventilasi baik.Oleh karena itu, film ini juga memiliki standar pembuangan yang ketat.PVC umumnya tidak cocok untuk menggabungkan beberapa produk.

● Poliolefin
Kekuatan
Jenis film menyusut ini disetujui FDA untuk kontak dengan makanan karena tidak mengandung klorida, dan menghasilkan lebih sedikit bau selama pemanasan dan penyegelan.Ini lebih cocok untuk kemasan yang bentuknya tidak beraturan karena menyusut lebih penuh.Film ini memiliki permukaan yang indah dan mengkilap serta sangat jernih.Tidak seperti PVC, PVC dapat menahan fluktuasi suhu yang lebih luas saat disimpan, sehingga menghemat inventaris.Jika Anda perlu menggabungkan beberapa item, poliolefin adalah pilihan yang tepat.Berbeda dengan PE, PE tidak dapat membungkus beberapa bungkus barang berat.Poliolefin ikatan silang juga tersedia yang meningkatkan kekuatannya tanpa mengorbankan kejernihan.Poliolefin juga 100% dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan "ramah lingkungan".

Kelemahan
Poliolefin lebih mahal daripada film PVC, dan mungkin juga memerlukan perforasi pada beberapa aplikasi untuk menghindari kantong udara atau permukaan bergelombang.

● Polietilen
Beberapa informasi tambahan: Film polietilen dapat digunakan untuk film menyusut atau film regangan, tergantung pada bentuknya.Anda perlu mengetahui formulir mana yang Anda perlukan untuk produk Anda.
Produsen membuat polietilen dengan menambahkan etilen ke poliolefin selama proses polimerisasi.Ada tiga bentuk Polyethylene yang berbeda: LDPE atau Low-density Polyethylene, LLDPE atau Linear Low-density Polyethylene, dan HDPE atau High-density Polyethylene.Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda-beda, namun biasanya, bentuk LDPE digunakan untuk kemasan film menyusut.

Kekuatan
Bermanfaat untuk membungkus beberapa bungkus barang berat—misalnya, minuman atau botol air dalam jumlah besar.Ini sangat tahan lama dan mampu meregang lebih dari film lainnya.Seperti halnya poliolefin, polietilen disetujui FDA untuk kontak dengan makanan.Walaupun ketebalan film PVC dan poliolefin terbatas, biasanya hanya hingga 0,03 mm, polietilen dapat ditingkatkan hingga 0,8 mm, sehingga ideal untuk membungkus kendaraan seperti perahu untuk penyimpanan.Kegunaannya berkisar dari makanan curah atau beku hingga kantong sampah dan pembuatan palet sebagai pembungkus regangan.

Kelemahan
Polietilen memiliki tingkat penyusutan sekitar 20%-80% dan tidak sejelas film lainnya.Polietilen menyusut saat didinginkan setelah dipanaskan, sehingga memerlukan ruang tambahan untuk pendinginan di ujung terowongan penyusutan.

Shrink Film Apa yang Terbaik untuk Produk atau Aplikasi Anda2

Waktu posting: 13 Juli-2022